tag:blogger.com,1999:blog-78187201556257370522024-03-12T17:56:31.440-07:00enardellaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12477742643034865112noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7818720155625737052.post-61589705156148101702016-08-14T15:10:00.002-07:002016-08-14T15:10:43.035-07:00IHSG dan Bursa Asia Berakhir Kompak MenguatIHSG dan Bursa Asia Berakhir Kompak Menguat - Indeks Harga Saham Paduan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (8/8/2016) selesai menguat 38, 73 poin atau 0, 71% ke level 5. 458, 98.<br />
<br />
Terlebih dulu, pagi tadi indeks di buka naik 14, 96 poin atau 0, 28% ke level 5. 435, 21. IHSG selama perdagangan hari ini bergerak di kisaran 5. 427, 27-5. 458, 98.<br />
<br />
Penguatan indeks di pengaruhi oleh launching BPS pada Jumat tempo hari, yang melansir data perkembangan ekonomi Indonesia pada kuartal II meraih 5, 18%. Angka ini tambah baik dari kuartal terlebih dulu 4, 91%. Hingga mengakibatkan optimisme pasar.<br />
<br />
IHSG juga menguat berbarengan dengan pasar Asia, yang meremehkan data perdagangan China pada bln. Juli yang melemah. Kenaikan pasar Asia di pimpin oleh saham Jepang. Melansir CNBC, Senin (8/8/2016), indeks Nikkei 225 selesai naik 396, 12 poin atau 2, 44% ke posisi 16. 650, 57, sesaat indeks Topix jadi tambah 25, 63 poin atau 2% ke 1. 305, 53. Penguatan saham Jepang terdorong dari yen yang relatif lemah serta launching data pekerja AS yang diluar ekspektasi.<br />
<br />
Melewati selat Korea, indeks Korea Selatan Kospi selesai menguat 13, 18 poin atau 0, 65% pada 2. 031, 12. Sesaat indeks Hang Seng Hong Kong naik 1, 39% dalam penutupan perdagangan Senin ini.<br />
<br />
Menariknya, walau data perdagangan China pada bln. Juli yang lunglai hal semacam ini tak merubah pasar China. Indeks Shanghai selesai naik 28, 02 poin atau 0, 94% ke level 3. 004, 71 serta komposit Shenzen jadi tambah 20, 65 poin atau 1, 06% ke posisi 1. 962, 26.<br />
<br />
Beberapa ekonom menyampaikan data perdagangan ekspor-impor China tak punya pengaruh besar pada pasar Asia. “Dari dahulu perdagangan China tak tergantung pada keinginan eksternal hingga ini tak punya pengaruh pada pasar Asia. Serta kami fikir perkembangan credit yang lebih kuat bakal memberi support selanjutnya untuk keinginan domestik di China sepanjang bekas th. ini, ” tutur Julian Evans-Pritchard, ekonom China Capital Economics, seperti ditulis CNBC.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12477742643034865112noreply@blogger.com0